Renovasi Rumah
 Tips Renovasi Rumah Biar Makin Betah dan Bahagia di Rumah Aja

Tips Renovasi Rumah Biar Makin Betah dan Bahagia di Rumah Aja

Written by Cermati.com  

Sejak pandemi berlangsung, hampir bisa dipastikan kita menghabiskan banyak waktu berada di rumah saja. Fungsi rumah pun berkemadidas handball spezial test tamini tasche andre johnson texans jersey starbucks 2000 termos andre johnson houston texans jersey p mobil póló dk310 andre johnson houston texans jersey τσαντες χιαστι trussardi lagan gáz főzőlap sisteme de inchidere bratara lsu store pantofole pelose calzedonia shampoo sebovalis Mexico flugzeug spiele amazonbang menjadi tempat bekerja, belajar, dan beribadah. Alhasil banyak cara dilakukan supaya Anda lebih betah dan tidak bosan ketika di rumah, seperti merenovasi tata letak furnitur, mengganti cat tembok, hingga membeli dekorasi kekinian.  

Namun, menata atau menghias saja tidak cukup. Hunian Anda bisa saja mengalami persoalan berat, seperti bocor, banjir, lantai/dinding retak dan lain sebagainya. Artinya, Anda perlu melakukan perbaikan dan renovasi material atau bentuk bangunan rumah.  

Renovasi rumah juga dibutuhkan ketika usia rumah sudah tergolong tua, misalnya lebih dari 15 tahun. Umumnya, kekuatan atau ketahanan kondisi bangunan akan mengalami pelemahan atau rusak seiring dengan bertambahnya tahun. 

Anda juga bisa melakukan renovasi rumah dengan tujuan menambahkan fungsi baru, seperti membuat taman, kolam renang, membangun garasi, kamar di lantai 2, atau membuat mini teras di lantai 3, dan sebagainya. 

Bagi Anda yang tertarik merenovasi rumah supaya lebih betah dan bahagia saat di rumah aja tetapi bingung harus mulai dari mana, simak tips renovasi rumah dari Cermati.com berikut ini:

1. Tentukan Jenis Renovasi Rumah

Diskusikan dengan pasangan atau keluarga, renovasi rumah seperti apa yang dibutuhkan? Secara umum, renovasi rumah terbagi menjadi tiga kategori, yaitu:

  1. Renovasi ringan: mengganti warna cat, pintu/kusen, keramik lantai, memperbaiki listrik/air dan sebagainya.
  2. Renovasi sedang: meninggikan lantai rumah, menambah atau memperbaiki kamar/teras/ garasi, membangun lantai tingkat dan sebagainya.
  3. Renovasi total: mengubah total bangunan lama, membuat dak, mengganti atap dan sebagainya.  

Contoh, Anda berencana untuk melakukan renovasi total karena bangunan rumah sudah tua (usia bangunan lebih dari 15 tahun), terlalu banyak yang perlu diperbaiki sehingga akan lebih baik dan hemat untuk mengubah total.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *