Memang sudah banyak kompleks perumahan yang menawarkan rumah dengan desain yang menarik. Namun, tetap saja desain hunian karya developer itu belum tentu sesuai kebutuhan, sehingga masih banyak yang memilih bangun rumah sendiri dari nol.

Bangun rumah dari nol terbilang susah-susah gampang, apalagi jika belum memiliki pengetahuan bangun rumah sama sekali. Namun, sebenarnya membangun rumah dari nol akan menjadi hal yang menarik sekaligus menantang karena hasil yang didapat akan jauh lebih memuaskan daripada membeli rumah seragam yang dibangun developer.

Nah, artikel ini menginformasikan 10 cara bangun rumah dari nol untuk memberi gambaran pada Anda tentang apa yang harus Anda persiapkan dan tahapan-tahapan  yang harus dijalankan jika ingin membangun rumah dari nol. Dengan tahapan  yang tepat, Anda akan lebih mudah mewujudkan rumah impian Anda serta terhindar dari berbagai masalah yang memusingkan dan menyita waktu dan tenaga.

1. Cari Lokasi 

Banyak faktor yang perlu dipertimbangkan saat memilih lokasi bangun rumah. Dekat dengan lokasi kerja atau infrastruktur pendukung seperti pasar, sekolah, dan pusat perbelanjaan menjadi pertimbangan bagi keluarga dengan penghuni berusia aktif. Akan tetapi, bagi penghuni yang berusia 50 tahun ke atas, faktor ketenangan dan keasrian lokasi bangun rumah akan menjadi pertimbangan utama.

Selain itu, peruntukan lahan dan faktor pertambahan nilai investasi juga perlu dipikirkan. Jadi, saat memilih lokasi bangun rumah, pikirkan semua faktor pendukung keperluan keluarga Anda dan perkembangan lokasi di masa mendatang. 

Lokasi bangun rumah yang dekat dengan pusat kota kemungkinan besar akan terus berkembang pesat. Akan tetapi, tentu saja harga tanah di situ sudah selangit. Bila budget mencukupi, tentu tidak masalah. Namun, bila tidak, banyak developer yang kini menyediakan pilihan lokasi lahan bangun rumah di pinggiran kota dengan kisaran harga yang lebih terjangkau.

Akan tetapi, Anda perlu berhati-hati bila hendak membeli lahan hunian di pinggiran kota. Pastikan lahan tersebut memiliki akses dan infrastruktur yang baik. Tentunya Anda tidak ingin tinggal di daerah yang jalannya berlubang-lubang atau sulit mendapatkan air bersih, bukan? Oleh karena itu, cek lokasi langsung perlu Anda lakukan sendiri. Jangan termakan rayuan makelar tanah atau gambar iklan marketing.

2. Siapkan Dana untuk Biaya Bangun Rumah

Saat merencanakan membangun rumah dari nol, setidaknya harus menyediakan dana cadangan bangun rumah sebesar 10% dari total keseluruhan dana bangun rumah yang akan digunakan. Hal ini untuk mengantisipasi ‘pembengkakan’ biaya bangun rumah karena meningkatnya harga bahan bangunan seiring perubahan waktu.

Rumah tumbuh adalah hunian yang sejak awal telah direncanakan untuk bisa dibangun secara bertahap sesuai pertumbuhan anggota keluarga, kesanggupan anggaran pemilik rumah, serta skala prioritas yang ada.

Pertumbuhan yang dimaksud dapat berupa penambahan luas meter persegi bangunan ke samping bila tanah cukup luas (jenis rumah tumbuh horizontal), maupun penambahan atau peningkatan lantai bangunan (jenis rumah tumbuh vertikal), terutama untuk bangunan dengan luas tanah terbatas.

Untuk jenis rumah tumbuh vertikal, tentunya pondasi rumah telah disiapkan dari awal untuk mampu menanggung beban penambahan lantai yang direncanakan di masa depan. Proses pembangunan rumah tahap selanjutnya itu pun direncanakan agar rumah dapat tetap ditinggali ketika sedang “bertumbuh”.

3. Perluas Wawasan tentang Gaya Arsitektur dan Desain Rumah

Setelah menemukan lokasi dan menyiapkan dana untuk membangun rumah, Anda perlu memperluas wawasan tentang gaya arsitektur, desain bangunan, dan tren arsitektur terkini, termasuk cara konstruksinya.

Dengan wawasan yang luas, setidaknya Anda memiliki banyak pilihan dan dapat dengan cerdik mendapat ide kreatif untuk memenuhi impian bangun rumah Anda.

4. Buat Daftar Keperluan Jangka Pendek, Menengah, dan Panjang

Saat membangun rumah dari nol, terutama untuk pasangan muda, keperluan jangka pendek Anda bisa jadi hanya sebuah kamar tidur dengan ruang-ruang pendukungnya. Setelah beberapa waktu, ruangan di rumah Anda akan bertumbuh seiring pertambahan anggota keluarga Anda, msialnya berupa adanya ruang kerja di rumah, atau mungkin perlunya perpustakaan atau ruang baca di rumah. I

tulah sebabnya Anda perlu mempertimbangkan ‘rumah tumbuh’ dan memasukkan rencana perkembangan keluarga Anda ke dalam daftar keperluan jangka menengah.

Seperti halnya Anda memikirkan pertambahan nilai investasi tanah saat memilih lokasi, begitu pula yang perlu dipikirkan saat merancang rumah. Dalam jangka panjang, rumah Anda harus bisa meningkat nilainya, agar jika Anda berpikir untuk pindah rumah dan menjualnya, rumah Anda bisa terjual dengan harga tinggi. Itulah sebabnya, Anda harus memilih desain bangun rumah yang tak lekang oleh waktu dan bahan bangunan yang kuat dan tahan lama.

5. Cari Referensi Model Bangun Rumah Impian

Memang banyak tawaran dan referensi model rumah yang menarik dan indah.  Namun, model rumah impian adalah desain rumah yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan Anda sekeluarga.

Bukan hanya tampilan luar bangunan saja, tetapi setiap ruang harus mencerminkan keperluan dan karakter setiap anggota keluarga. Dalam membangun rumah, bentuk massa bangunan dan ruang-ruang di dalamnya selayaknya sesuai fungsinya dengan baik sehingga Anda mendapatkan rumah sesuai impian Anda.

Jasa Desain Arsitektur
Jasa Desain Arsitektur

6. Cari Arsitek

Jasa arsitek handal untuk membantu mewujudkan perancangan desain rumah impian Anda bisa didapat dari referensi kenalan Anda, ataupun hasil penelusuran karya-karya arsitektur yang sudah mereka rancang. Sekarang, pencarian ini telah dipermudah dengan kehadiran berbagai situs marketplace arsitek dan interior desainer terbesar di Indonesia yang menawarkan jasa profesional terbaik secara online, seperti rancangbangunid.com

7. Cari Kontraktor yang Terpercaya untuk Membangun Rumah Impian

Kontraktor memegang peran penting dalam mewujudkan rumah impian Anda. Jadi, selektiflah dalam memilih kontraktor handal yang bisa dipercaya. Pilihlah jasa kontraktor yang sudah terbukti keberhasilannya dan memilik tenaga kerja terampil yang rapi dan bertanggung jawab.

Pastikan Anda membuat kontrak tertulis yang detail dan jelas mengenai deskripsi pekerjaan, material, waktu, biaya bangun rumah, dan sanksi jika pekerjaan tidak sesuai perjanjian.

8 Renovasi Rumah Lama

Galeri bagian satu jasa konstruksi di depok
Galeri bagian satu jasa konstruksi di depok

Terkadang pembangunan rumah dari 0 bukanlah langkah terbaik. Bila Anda memiliki rumah lama yang sudah tidak nyaman lagi, Anda tinggal merenovasinya kembali. Dengan menggunakan jasa arsitek handal, Anda dapat menyulap rumah lama menjadi benar-benar baru dan dapat mengakomodasi keperluan-keperluan baru Anda saat ini, baik itu dengan menambah luas bangunan atau lantai bangunan.

9. Jangan Lupa Urusan Instalasi Mekanikal, Elektrikal dan Perpipaan (MEP)

Dalam urusan bangun rumah, satu hal yan sering dilupakan adalah soal mekanikal, elektrikal, dan perpipaan/plumbing (MEP). Padahal, ketiga hal ini sangatlah penting agar rumah Anda dapat digunakan dengan nyaman. Tentunya Anda tidak ingin tinggal di rumah yang mewah dan megah tetapi tidak ada listriknya, atau ketika menyalakan keran kamar mandi, tidak ada air yang mengalir.

jasa renovasi di depok
jasa renovasi di depok

Biasanya kontraktor bangun rumah sudah memahami soal MEP dan memasukkan rencana serta perhitungan instalasi MEP rumah Anda dalam keseluruhan proyek. Akan tetapi, Anda sangat direkomendasikan untuk mengecek desain dan rencana tersebut. Jangan sampai sistem MEP rumah Anda tidak sesuai dengan kebutuhan Anda.

Salah satu contoh kecil yang sering terjadi adalah, setelah rumah jadi, Anda kesulitan menemukan stop kontak untuk cas HP misalnya. Sehingga, untuk menambah, perlu membongkar sebagaian dinding lagi. Hal seperti ini tentunya membuat biaya bangun rumah jadi membengkak. Lebih baik pastikan dulu semua desainnya sudah matang di awal agar tidak perlu bongkar pasang. Bila Anda merasa perlu mendapatkan hasil yang maksimal, Anda dapat menggunakan jasa konsultan MEP untuk mendesain sistem MEP rumah Anda secara khusus sesuai kebutuhan Anda.

Hal lain lagi yang perlu Anda cermati soal MEP adalah kualitas mesin, kabel-kabel, dan perpipaan yang Anda pakai. Jangan sampai demi menghemat budget, Anda menggunakan bahan bangunan yang berkualitas buruk. Yang terjadi bisa saja pipa-pipanya gampang bocor atau kabel-kabelnya gampang rusak digigit tikus sehingga akhirnya Anda perlu sering-sering memanggil tukang untuk memperbaikinya.

10. Cari Tahu Cara Mengurus Persetujuan Bangunan Gedung (PBG – dulu IMB)

Ingatlah untuk mengurus PBG dengan benar sebelum memulai pembangunan properti Anda. Izin bermasalah akan membawa bencana bagi keseluruhan proses, bahkan bisa mengakibatkan kegagalan dan kerugian besar. Pastikan jalur pengurusan sesuai dengan ketentuan resmi. Jangan mengambil jalan belakang ataupun mengandalkan bantuan calo nakal.

Jadi, membangun rumah dari nol tidak lagi memusingkan. Rencanakan segala kebutuhannya, persiapkan diri Anda, percayakan pengerjaan pada ahlinya, dan dapatkan rumah impian Anda tanpa masalah berarti.